Kesederhanaan Dalam Berbicara - Ilmu Public Speaking


image
Kesederhanaan? Ups, jangan diartikan maksudnya sederhana penampilan dan hidupnya ya. Tidak, kita saat ini membicarakan kesederhanaan dalam sudut pandang yang berbeda, sekaligus dalam ruang pembahasan yang berbeda. Kesederhanaan dalam berbicara? Seperti apakah maksudnya? Yuk mari mulai berbagi…

Jika anda hadir dalam sebuah forum, yang diisi oleh seorang profesor yang akan berbicara tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, kemudian sang profesor memulai forum tersebut dengan menceritakan tentang dirinya berikut dengan CV nya secara panjang dikali lebar dikali tinggi sama dengan volume -udah kayak hitung bangun aja- maksudnya dengan sangat jelas kepada anda dan para audiens yang lainnya. Bisa anda bayangkan, bagaimana perasaan anda saat itu? Senang? Menikmati? Atau justru bingung dan bosan? Apalagi mungkin beliau menambahkannya dengan tampilan slide yang full dengan listing prestasinya, jurnal-jurnalnya, dan lain-lain. Apakah yang akan terjadi dengan anda kira-kira? Bisa diramalkan mungkin anda sudah berpindah dunia alias tertidur, bukan begitu?
Kalaupun anda masih bisa bertahan dan memaksakan diri anda untuk tidak tertidur, maka kemudian sang profesor memulai presentasinya dengan menyampaikan berbagai macam data hasil penelitian, rumus-rumus, dari berbagai sumber yang bisa ia perlihatkan, hingga tak dipungkiri materi presentasinya penuh dengan banyak data yang tentu bisa ditebak bahwa tak semua peserta mengerti hal tersebut. Bagaimana perasaan anda dalam forum tersebut? Ingin tidur? Pergi? Atau mungkin ingin melempar sesuatu kepada pembicara -jika benar sebaiknya anda bersiap untuk berlari- :-)
Percaya ataupun tidak, terkadang secara pribadi kita seringkali ‘menyiksa’ audiens kita dengan tindakan persis seperti hal tadi. Menyiksa seperti apakah maksudnya? Menyiksa dengan cara memberikan audiens kita materi yang membuat mereka berat untuk memikirkannya, bahkan tidak mengerti. Hingga mereka merasa tak nyaman berada di forum kita atau berbicara dengan kita. Bukannya membuat audiens kita mengerti dengan apa yang kita sampaikan tapi justru menjadi tambah bingung. Tentu, hal ini bukanlah sesuatu yang kita inginkan bukan?
Lalu bagaimana caranya kita menghadapi hal ini?
Baik, mari kita mulai dari sebuah quote yang cukup terkenal, yakni”Orang yang cerdas adalah orang yang mampu menyederhanakan sesuatu yang rumit.”
Dan saya tambahkan, ”Orang yang mampu berbicara dengan sederhana adalah orang yang menyenangkan.”
Harus kita pahami bahwa aktivitas berbicara adalah sebuah aktivitas untuk bertukar informasi sekaligus memberikan informasi yang kita inginkan kepada orang lain, bukan untuk memperlihatkan seberapapintar, cerdasnya diri kita. Betul?
Ketika seseorang sedang berbicara kepada kita, tentu kita lebih senang jika ia bisa menyampaikan sesuatu dengan sederhana dan mudah mengerti oleh kita. Sesuatu yang tidak rumit, sederhana, dan mudah dimengerti cenderung lebih disukai oleh orang lain, hal ini pun berlaku dalam aktivitas kita berbicara.
Karena itu, mudahkanlah orang lain untuk mengerti apa yang kita maksud. Karena membuat data-data yang cerdas itu adalah hal yang mudah, sedangkan menyampaikan data-data tersebut dengan cerdas adalah sesuatu yang memerlukan perjuangan dan teknik tertentu.
Cara paling mudah untuk menyederhanakan sesuatu adalah dengan mengiringi penyampaiannya dengan contoh yang pas untuk memudahkan dipahaminya sesuatu tersebut. Percaya atau tidak, contoh yang disampaikan untuk menyokong materi yang ada akan sangat memberikan dampak positif pada cepatnya pemahaman audiens terhadap materi kita, apalagi jika contoh tersebut adalah contoh yang sangat erat dengan audiens kita, atau lebih efektif lagi jika audiens kita sendiri yang berpartisipasi dalam contoh kita tersebut. Tentu akan lebih mantap lagi…!
Karena itulah, dalam setiap forum, training yang saya adakan selalu dilengkapi dengan contoh-contoh real dan jelas ditiap materi yang saya sampaikan. Termasuk contoh yang mengharuskan audiens untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam materi saya. Dan Alhamdulillah, terbukti membuat forum lebih asyik, menyenangkan namun tetap berkualitas.
Jadi, jika anda ingin cara menyampaikan serta berbicara anda menyenangkan maka buatlah cara berbicara di depan umum anda sederhana. Mudah dipahami, dan dimengerti oleh audiens. Insya Allah forum anda akan lebih hidup dan menyenangkan, dan tentu audiens pun akan semakin senang dan cinta dengan anda. Ciiieeee…:-)
Semoga berkah dan bermanfaat.
No comments

No comments :

Post a Comment